Jumat, 05 Oktober 2018

PROSPEK KEWIRAUSAHAAN OFF FARM DI PEMALANG

 MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN OFF FARM

Pemanfaatan Cabai Merah (Capcisum Annum) Menjadi Olahan Sambal Kemasan di daerah Pemalang










Disusun Oleh :

Shita Hardiyanti Werdhiningrum  (1704010007)






FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018



1. Pendahuluan 
 
     Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan. Tanaman cabai memiliki sekitar 90 genus dan sekitar 2000 spesies yang terdiri dari tumbuhan herba, semak dan tumbuhan kecil lainnya. Jenis  cabai yang dibudidayakan secara umum di Indonesia adalah Capsicum annum dan Capsicum frustescens.  Cabai ternyata memiliki banyak kandungan yang mampu mendukung kesehatan tubuh, yaitu zat kapsaikin, kapsisidin, vitamin A, serta vitamin C.
Sekarang ini, di mata dunia industri pengolahan, cabai memang sudah menjadi salah satu bahan utama pembuatan saus sambal hijau, saus sambal merah, bubuk cabe, dan bahan masakan lainnya. Sedangkan dalam dunia industri farmasi, cabai merupakan salah satu bahan campuran untuk pembuatan balsem, inhaler, dan permen pengganti rokok.


2. Pembahasan 
 
     Digunakannya cabai untuk kegiatan off farm adalah tidak lain karena cabai ini merupakan salah satu jenis komoditas yang melimpah di daerah Pemalang mengingat jika para petani hanya mengandalkan komoditas mentah saja penghasilan yang didapat kurang  maksimal selain itu cabai mempunyai banyak kelebihan yang bisa diolah ke dalam bentuk makanan khususnya sambal. Dengan digunakannya komoditas didaerah otomatis tenaga kerja yang direkrut juga dari kalangan masyarakat sekitar yang bisa memberikan kreativitas bagi mereka, tenaga kerja yang paling banyak digunakan dan diberdayakan adalah para ibu rumah tangga yang kini dapat mengetahui cara produksi dari olahan cabai.  Produk  ini nantinya akan diolah ke dalam sambal berbentuk kemasan yang mudah dibawa kemana saja dan pastinya sangat praktis.
     Dalam olahan sambal kemasan ini penggunaan pengawet dan bahan kimia sangat dibatasi karena supaya cita rasa dari cabai ini tidak hilang. Bagi yang tidak menyukai pedas sambal kemasan ini dibagi menjadi beberapa level sesuai dengan tingkat selera kepedasan konsumen dan tidak lupa menyesuaikan lidah masyarakat sekitar dimana lebih menyukai rasa sambal dengan perpaduan rasa manis dari tambahan gula merah. Karena tanpa pengawet sambal kemasan ini hanya tahan hingga dua minggu di dalam suhu ruangan dan setiap hari akan diadakan produksi supaya selalu fresh dan terjaga.
     Penjualan produk ini akan difokuskan untuk di pasarkan ke dalam media online dan offline. Di media online sendiri akan dipasarkan  ke media sosial seperti Facebook, Instagram maupun yang lainnya. Untuk offlinenya akan dipasarkan di pusat perbelanjaan dan pusat oleh-oleh supaya bisa menjadi buah tangan bagi para wisatawan yang melancong ke daerah Pemalang. Selain itu apabila terdapat acara bazar dan expo produk ini akan ikut serta di dalamnya supaya lebih banyak orang tau mengenai sambal kemasan ini terutama masyarakat sekitar dahulu.

3. Penutup
 
     Cabai merah (Capcisum Annum) akan dibuat menjadi olahan sambal kemasan yang nantinya akan dipasarkan ke dalam media online dan offline. Pemberdayaan masyarakat sekitar juga akan dilakukan agar dapat menunjang sumber daya manusia yang lebih baik lagi
     Diharapkan sambal kemasan ini bisa menjadi salah satu produk yang dapat mempengaruhi pendapatan daerah dikarenakan dibukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan bisa menjadi produk unggulan yang khas mengingat di daerah Pemalang sendiri sudah memiliki produk lain dari nanas yang di kemas menjadi berbagai bentuk olahan.



Referensi:
ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annum) DI DESA GOMBONG KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG
(Ekawati Budi Utaminingsih, Watemin, dan Dumasari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROSPEK KEWIRAUSAHAAN OFF FARM DI PEMALANG

 MAKALAH KEWIRAUSAHAAN OFF FARM Pemanfaatan Cabai Merah (Capcisum Annum) Menjadi Olahan Sambal Kemasan di daerah Pemalang ...